Ulas Film Rampage 2018

Ulas Film Rampage 2018 - Rampage sepintas mengingatkan kita juga akan film blockbuster paling akhir Dwayne Johnson, Jumanji : Welcome to the Jungle (2017) dengan tipikal yang nyaris sama yakni kombinasi action serta komedi yang terlihat mahal dengan mengumbar otot-otot memiliki ukuran super Johnson. Film ini disutradarai oleh Brad Peyton serta di dukung oleh dampak CGI (Computer Generated Image) yang lumayan. Rampage cukup menghibur untuk satu film yang diadaptasi dari permainan berjudul sama. 

Ulas Film Rampage 2018


Film ini menceritakan mengenai seseorang pria botak berbadan besar bernama Davis Okoye (Dwayne Johnson) yang berprofesi jadi seseorang ilmuan yang pelajari primata terutama gorila. Ia mempunyai jalinan khusus dengan gorila albino yang manis serta lucu bernama George. George sudah dipungut serta diasuh oleh Okoye dari bayi. Dari kecil George telah diajari berkomunikasi memakai bhs isyarat hingga ia telah familiar serta mahir menggungkapkan apa yang ia rasakan dengan bhs itu. 

Ulas Film Rampage 2018 - Satu hari, meteor yang diisi sample riset laboratorium diluar angkasa jatuh di dekat kandang George. George yang mengerti hal itu selekasnya mendekat serta tidak berniat menyentuh sample itu hingga ia terkontaminasi oleh zat asing yang berada di dalam sample. Dampak zat asing yang berada di dalam sample asing itu begitu mengagumkan. George seperti di beri obat supersizer genetik yang buat badan George jadi raksasa serta tempramennya beralih mencolok jadi pemarah serta buas. Nyatanya, zat itu berniat diperkembang oleh satu perusahaan swasta yang menginginkan memakai zat itu untuk kebutuhan serta keuntungan perusahaan semata serta menjualnya jadi senjata biologis.


ulasfilm666.blogspot.com - Nyatanya, meteor yang diisi zat asing itu bukan sekedar jatuh di kandang George. Dua kepingan meteor beda yang diisi zat sama jatuh di dua tempat yang berlainan serta meradiasi seekor serigala serta seekor buaya. Berita mengenai ada serigala serta gorila raksasa segera menggegerkan umum. Tayangan tv serta pemerintah segera merespon hal itu. Dr. Kate Caldwell (Naomie Harris) segera mengerti bila kelainan gigantis pada binatang-binatang itu ada sangkut paut dengan riset terdahulunya yang didanai perusahaan swasta punya kakak beradik keluarga Wyden. Tanpa ada fikir panjang, ia segera mendatangi tempat George dikurung serta menjumpai Okoye untuk membantunya merampungkan problem itu. 

Pihak perusahaan swasta yang bertanggungjawab atas hal itu yang di pimpin oleh kakak adik billionare Claire Wyden (Malin Akerman) serta Brett Wyden (Jake Lacy), juga bergerak cepat untuk medapatkan sample mereka kembali. Claire membuat gagasan serta pancarkan gelombang yang dapat didengar oleh ke-3 binatang genetika itu hingga buat mereka semuanya datang ke arah asal gelombang itu dipancarkan. Kegegeran berlangsung karna binatang raksasa itu datang ke arah kota, tempat gedung perusahaan Wyden berdiri. Masyarakat kota juga selekasnya diungsikan. Pemerintah dibantu Russell (Jeffrey Dean Morgan) berupaya memecahkan problem ini serta hentikan kehancuran yang di buat oleh hewan-hewan raksasa genetika ini. Bagaimana lanjutan kisahnya? Apakah George sukses kembali jadi George yang jenaka seperti dahulu sekali lagi? 

Film ini yaitu film yang begitu lekat dengan unsur komedi. Ini diikuti terang satu diantaranya yaitu dengan ada adegan George, yang seringkali mengacungkan jari tengah ke arah Johnson. Untuk film yang menggunakan dana sekitaran 120 juta dollar, dampak CGI di film ini kurang maksimum, meskipun tidak dapat disebutkan buruk. Tapi mengasyikkan karna film ini mengingatkan kita juga akan serial anak-anak Ultramen, di mana monster-monter tumbuh jadi raksasa serta bertanding sampai menghancurkan kota-kota, dalam versus yang lebih real serta moderen. 

Untuk problem akting, seperti umum, Dwayne Johnson masih tetap juara dengan otot serta sedikit tindakan komedinya. Sedang nominator Oscar 2017, Naomie Harris, kurang memukau dengan perannya jadi ilmuwan cerdas. Pada dasarnya, film ini adalah film yang mumpuni serta betul-betul film penyesuaian permainan yang cemerlang lepas dari tidak miripnya narasi dalam video permainan serta film ini. Tapi dapat disebutkan ini merupa hal yang brilian serta lebih menghibur. Selamat melihat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulas Film Tom Raider 2018

Review Film Deadpool 2 (2018)